Ular Kepala Manusia

Yang Paling Ter- Di Dunia Menurut Imam Ghozali

20.17 Edit This 0 Comments »
1)Suatu hari, Imam Al Ghozali berkumpul dengan murid-muridnya. Lalu bertanya…. pertama, “Apa yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini?”
Murid-muridnya menjawab “orang tua, guru, kawan, dan sahabatnya”. Imam Ghozali menjelaskan semua jawaban itu benar. Tetapi yang paling dekat dengan kita adalah “MATI“. Sebab itu sememangnya janji Allah SWT bahwa setiap yang bernyawa pasti akan mati. (Ali Imran 185).-

2)Lalu Imam Ghozali meneruskan pertanyaan yang kedua.
“Apa yang paling jauh dari diri kita di dunia ini?”
Murid-muridnya menjawab “negara Cina, bulan, matahari dan bintang-bintang”. Lalu Imam Ghozali menjelaskan bahwa semua jawaban yang mereka berikan itu adalah benar. Tapi yang paling benar adalah “MASA LALU“. Walau dengan apa cara sekalipun kita tidak dapat kembali ke masa lalu. Oleh sebab itu kita harus menjaga hari ini dan hari-hari yang akan datang dengan perbuatan yang sesuai dengan ajaran Agama.

3)Lalu Imam Ghozali meneruskan dengan pertanyaan yang ketiga.
“Apa yang paling besar di dunia ini?”
Murid-muridnya menjawah “gunung, bumi dan matahari”. Semua jawaban itu benar kata Imam Ghozali. Tapi yang paling besar dari yang ada di dunia ini adalah “NAFSU” (Al A’Raf 179). Maka kita harus berhati-hati dengan nafsu kita, jangan sampai nafsu membawa kita ke neraka.

4)Pertanyaan keempat adalah, “Apa yang paling berat di dunia ini?”
Ada yang menjawab “besi dan gajah”. Semua jawaban adalah benar, kata Imam Ghozali, tapi yang paling berat adalah “MEMEGANG AMANAH” (Al Ahzab 72). Tumbuh-tumbuhan, binatang, gunung, dan malaikat semua tidak mampu ketika Allah SWT meminta mereka untuk menjadi khalifah (pemimpin) di dunia ini. Tetapi manusia dengan sombongnya menyanggupi permintaan Allah SWT, sehingga banyak dari manusia masuk ke neraka karena ia tidak dapat memegang amanahnya.

5)Pertanyaan yang kelima adalah, “Apa yang paling ringan di dunia ini?“.
Ada yang menjawab “kapas, angin, debu dan daun-daunan”. Semua itu benar kata Imam Ghozali, tapi yang paling ringan di dunia ini adalah MENINGGALKAN SHALAT. Gara-gara pekerjaan kita meninggalkan shalat, gara-gara aktivitas kita meninggalkan shalat.

6)Dan pertanyaan keenam adalah, “Apakah yang paling tajam di dunia ini?”.
Murid-muridnya menjawab dengan serentak, “pedang”. Benar kata Imam Ghozali, tapi yang paling tajam adalah “LIDAH MANUSIA“. Karena melalui lidah, Manusia selalunya menyakiti hati dan melukai perasaan saudaranya sendiri.

ARTI 10 MUHARRAM

20.16 Edit This 0 Comments »
10 Muharam adalah tanggalan ISLAM, yang kebetulan pada bulan ini jatuh pada tanggal 27 Desember 2009. Pastinya pada penasaran kan kenapa bisa disebut hari asyura???? Kenapa kita disunatkan untuk berpuasa ???? Kenapa disebut dengan hari asyura atau puasa anak yatim ????

Asyura itu adalah dari tanggal bahasa arab 10, dalam bahasa arabnya itu isyrun atau asyara. Kemudian disebut puasa anak yatim itu, karena apada tanggal 10 muharam itu ada suatu perang. Dimana dalam peperangan itu banyak sekali kaum laki yang meninggal dunia di medan perang. Sehingga begitu banyak sekali yang anak dan istrinya yang di tinggal oleh bapaknya. Anak-anak mereka menjadi seorang yatim. Oleh karena itu, kenapa disebut puasa anak yatim ???? Selain itu pada tanggal 10 , Muharam begitu banyak sekali kejadian yang terjadi pada saat itu. Contohnya :

1.Allah SWT menciptakan langit dan bumi
2.Nabi Ayub AS yang telah sembuh dari penyakitnya yang sangat lama, yng berlangsung selama 18 tahun. Dan pada tanggal 10 muharam Allah SWT menyembuhkan beliau karena kesabarannya Nabi Ayub dan istrinya yang telah merawatnya.
3.Adanya perang yang menyebabkan banyak sekali anak- anak yang menjadi yatim
4.Nabi Muhammad SAW ditunjuukan kepada Allah SWT syurga dan neraka
5.Meninggalnya raja fir’aun yang sangat bengis dengan tertelan dilaut merah

Dan cerita yang banyak lainnya yang tidak bisa saya sebutkan satu-satu dalam tulisan ini. Mungkin dengan contoh-contoh tersebut merupakan sebagai perwakilan saja supaya kita dapat hijrah dan bertambah taqwa kepada Allah SWT, amin…. Maksud kita berhijrah disini adalah agar kita dapat berhijrah atau berpindah yang tahun lalu sifat kita banyak sekali yang buruk, kemudian di tahun baru yang sekarang ini menjadi berpindah kepada sifat/perilaku yang baik.

Kenapa kita di sunatkan berpuasa??? Jika kita berpuasa itu adalah hanyalah untuk Allah. Walaupun di dunia jika kita berpuasa mulut kita bau segala macam rasa, namun di mata Allah SWT mulut kita itu bagaikan bau minyak kasturi. Tentunya kita tau dong, minyak kasturi itu begitu wangi sekali. Subhannallah betapa baiknya Allah SWT kepada umatnya. Namun kenapa kita sebagai umatnya jarang tunduk kepadanya???? Berpuasa pada tanggal 10 muharam ini ditujukan sebagai tanda penghormatan kepada Allah SWT dan para nabi yang mana pada tanggal tersebut begitu banyak sekali kejadian yang telah terjadi. Jika seandainya saja pada saat itu kita mengalami kejadian tersebut, bagaimana rasanya???? Pasti kita tidak akan sanggup, apalagi jika kita harus kehilangan suami atau anak kehilangan bapaknya dalam medan perang. Kemudian bagaimana rasanya???? Pastinya kita tidak bisa membayangkannya bukan????

Oleh karena itu apa salahnya kita berpuasa pada tanggal tersebut untuk menghormati dan sebagai tanda kita bersyukur serta ikut merasakan pedihnya peperangan pada saat itu. Sebenarnya kita disunatkan untuk berpuasa pada tanggal 9 dan 10 muharam, namun jika kita tidak sanggup boleh saja berpuasa hanya tanggal 10 muharam. Kemudian pada tanggal tersebut kita juga harus di sertai dengan bersedekah kepada anak yatim. Berapa pun jumlahnya, yang penting kita ikhlas untuk

Keajaiban Sabar

20.13 Edit This 0 Comments »
Apakah ada keajaiban sabar? Apakah benar dengan bersabar, hidup kita menjadi lebih tenang? Lalu, apa bedanya sabar dengan pasrah? Mengapa kita harus bersabar, sementara kita masih punya kemampuan untuk berbuat sesuatu?

Pertanyaan-pertanyaan itu sering menganggu pikiran saya. Tidak mudah untuk menjawabnya, karena saya bukanlah seorang ustadz, kyai, atau perenung yang bisa mendapatkan jawaban setelah sekian lama berdiam dan menyendiri. Saya hanyalah orang awam yang sedang mencari jawaban dari beragam pertanyaan diatas.

Menurut Ibnu Qayyim Al-Jauziyah, penulis berbagai kitab dan murid dari Ibnu Taimiyah, sabar adalah menahan jiwa dari berputus asa, meredam amarah yang bergejolak, mencegah lisan berkeluh-kesah, menahan anggota badan dari berbuat kemungkaran. Sabar merupakan akhlak mulia dari lubuk jiwa yang dapat mencegah dengannya akan tegak dan baik segala perkara.

Ternyata, sabar tidak sama dengan pasrah. Pasrah artinya berputus asa, sedangkan sabar berarti menerima keadaan yang ada tetapi tetap semangat dan tetap berusaha. Sabar identik dengan bagaimana cara memendam amarah yang menggelegak. Sabar juga sama artinya dengan menjaga mulut dari perkataan kotor, pembicaraan yang tidak perlu serta menunjukkan kemarahan. Terus terang, belum satupun bisa saya lakukan.

Tidak hanya itu, sabar juga bisa diartikan sebagai kuat pendirian untuk tidak berbuat maksiat, dan menghindarinya sejauh mungkin. Dalam hal ini, kita dituntut bersabar dalam berpegang pada kebenaran ajaran agama. Bukan menyelewengkannya untuk kepentingan kelompok atau pribadi.

Dari Suhaib ra, bahwa Rasulullah saw bersabda,


“Sungguh menakjubkan perkaranya orang yang beriman, karena segala urusannya adalah baik baginya. Dan hal yang demikian itu tidak akan terdapat kecuali hanya pada orang mukmin; yaitu jika ia mendapatkan kebahagiaan, ia bersyukur, karena (ia mengetahui) bahwa hal tersebut merupakan yang terbaik untuknya. Dan jika ia tertimpa musibah, ia bersabar, karena (ia mengetahui) bahwa hal tersebut merupakan hal terbaik bagi dirinya.” (HR Muslim)

Menurut para ahli tafsir, yang menarik dari hadist tersebut adalah setiap mukmin digambarkan oleh Rasulullah saw sebagai orang yang memiliki pesona, yang digambarkan dengan istilah ‘ajaban’. Lalu, mengapa dan di mana pesona itu bisa ditemukan?

Pesona muncul dari sikap seseorang dalam menyikapi segala sesuatu. Ia senantiasa berprasangka baik, husnuzhon, dan positive thinking terhadap segala sesuatu yang ditakdirkan Allah SWT. Ketika mendapatkan kebaikan, ia reflesikan dalam bentuk syukur, dan ketika mendapat musibah, ia bersabar. Segala sesuatu yang ia terima dianggap sebagai karunia, anugerah Allah yang tiada banding. Ia percaya bahwa Allah tidak memberikan sesuatu kepadanya kecuali hal tersebut positif baginya.

Begitu pula saat mendapatkan musibah ia akan bersabar, karena ia yakin, di balik musibah dan cobaan tersebut ada rahasia kebaikan didalamnya. Ia lebih memilih bersabar dan mengembalikan semuanya kepada Allah daripada menyalahkan Sang Kholik. Mungkin terkadang ada orang mengeluhkan Allah tidak adil, dan mengapa harus mengalami berbagai cobaan.

Kesabaran juga membuat kita tidak berputus asa sampai menginginkan kematian. Jika memang kondisi membuatnya terpaksa maka hendaklah ia berdoa kepada Allah untuk meminta hal terbaik baginya; apakah kehidupan atau kematian. Hal ini terdapat dalam salah satu hadits. Dari Anas bin Malik ra, bahwa Rasulullah saw bersabda,

“Janganlah salah seorang diantara kalian mengangan-angankan datangnya kematian karena musibah yang menimpanya. Dan sekirana ia memang harus mengharapkannya, hendaklah ia berdoa, ‘Ya Allah, teruskanlah hidupku ini sekiranya hidup itu lebih baik untukku. Dan wafatkanlah aku, sekiranya itu lebih baik bagiku.” (HR Bukhari dan Muslim)

7 Keajaiban dalam Islam

20.11 Edit This 0 Comments »
Menara Pisa, Tembok Cina, Candi Borobudur, Taaj Mahal, Ka’bah, Menara Eiffel, dan Piramida di mesir, inilah semua keajaiban dunia yang kita kenal. Namun sebenarnya semua itu belum terlalu ajaib, karena di sana masih ada tujuh keajaiban dunia yang lebih ajaib lagi. Mungkin para pembaca bertanya-tanya, keajaiban apakah itu?

Memang tujuh keajaiban lain yang kami akan sajikan di hadapan pembaca sekalian belum pernah ditayangkan di TV, tidak pernah disiarkan di radio-radio dan belum pernah dimuat di media cetak. Tujuh keajaiban dunia itu adalah:ara di Akhir Zaman

Maha suci Allah yang telah membuat segala sesuatunya berbicara sesuai dengan yang Ia kehendaki. Termasuk dari tanda-tanda kekuasaanya adalah ketika terjadi hari kiamat akan muncul hewan melata yang akan berbicara kepada manusia sebagaimana yang tercantum dalam Al-Qur’an, surah An-Naml ayat 82,

“Dan apabila perkataan Telah jatuh atas mereka, kami keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa Sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami”.

Mufassir Negeri Syam, Abul Fida’ Ibnu Katsir Ad-Dimasyqiy berkomentar tentang ayat di atas, “Hewan ini akan keluar diakhir zaman ketika rusaknya manusia, dan mulai meninggalkan perintah-perintah Allah, dan ketika mereka telah mengganti agama Allah. Maka Allah mengeluarkan ke hadapan mereka hewan bumi. Konon kabarnya, dari Makkah, atau yang lainnya sebagaimana akan datang perinciannya. Hewan ini akan berbicara dengan manusia tentang hal itu”.[Lihat Tafsir Ibnu Katsir (3/498)]. Hewan aneh yang berbicara ini akan keluar di akhir zaman sebagai tanda akan datangnya kiamat dalam waktu yang dekat. Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda,

“Sesungguhnya tak akan tegak hari kiamat, sehingga kalian akan
melihat sebelumnya 10 tanda-tanda kiamat :
Gempa di timur, gempa di barat, gempa di Jazirah Arab, Asap, Dajjal, hewan bumi, Ya’juj & Ma’juj, terbitnya matahari dari arah barat, dan api yang keluar dari jurang Aden akan menggiring manusia”.
[HR. Muslim dalam Shohih-nya (2901), Abu Dawud dalam Sunan-nya (4311),
At-Tirmidziy dalam Sunan-nya (2183), dan Ibnu Majah dalam Sunan-nya (4041)]
Pohon Kurma yang Menangis
Adanya pohon kurma yang menangis ini terjadi di zaman Rasulullah -Shollallahu ‘alaihi wasallam- , mengapa sampai pohon ini menangis? Kisahnya, Jabir bin Abdillah-radhiyallahu ‘anhu- bertutur, “Jabir bin Abdillah -radhiyallahu ‘anhu- berkata:

“Adalah dahulu Rasulullah -SAW- berdiri (berkhutbah)
di atas sebatang kurma, maka tatkala diletakkan mimbar baginya,
kami mendengar sebuah suara seperti suara unta dari pohon kurma tersebut hingga Rasulullah -SAW- turun kemudian beliau meletakkan tangannya di atas batang pohon kurma tersebut” .
[HR.Al-Bukhariy dalam Shohih-nya (876)]

Ibnu Umar-radhiyallahu ‘anhu- berkata,

“Dulu Nabi -SAW- berkhuthbah pada batang kurma. Tatkala beliau telah membuat mimbar, maka beliau berpindah ke mimbar itu. Batang korma itu pun merintih. Maka Nabi -SAW- mendatanginya sambil mengeluskan tangannya pada batang korma itu (untuk menenangkannya)”.
[HR. Al-Bukhoriy dalam Shohih-nya (3390), dan At-Tirmidziy dalam Sunan-nya (505)]

KA'BAH = PUSAT BUMI

20.11 Edit This 0 Comments »
Neil Amstrong telah membuktikan bahwa kota Mekah adalah pusat dari planet Bumi. Fakta ini telah di diteliti melalui sebuah penelitian Ilmiah. Ketika Neil Amstrong untuk pertama kalinya melakukan perjalanan ke luar angkasa dan mengambil gambar planet Bumi, di berkata : “Planet Bumi ternyata menggantung di area yang sangat gelap, siapa yang menggantungnya ?.”

Para astronot telah menemukan bahwa planet Bumi itu mengeluarkan semacam radiasi, secara resmi mereka mengumumkannya di Internet, tetapi sayang nya 21 hari kemudian website tersebut raib yang sepertinya ada alasan tersembunyi dibalik penghapusan website tersebut. Setelah melakukan penelitian lebih lanjut, ternyata radiasi tersebut berpusat di kota Mekah, tepatnya berasal dari Ka’Bah. Yang mengejutkan adalah radiasi tersebut bersifat infinite ( tidak berujung ), hal ini terbuktikan ketika mereka mengambil foto planet Mars, radiasi tersebut masih berlanjut terus. Para peneliti Muslim mempercayai bahwa radiasi ini memiliki karakteristik dan menghubungkan antara Ka’Bah di di planet Bumi dengan Ka’bah di alam akhirat.

Di tengah-tengah antara kutub utara dan kutub selatan, ada suatu area yang bernama ‘Zero Magnetism Area’, artinya adalah apabila kita mengeluarkan kompas di area tersebut, maka jarum kompas tersebut tidak akan bergerak sama sekali karena daya tarik yang sama besarnya antara kedua kutub.

Itulah sebabnya jika seseorang tinggal di Mekah, maka ia akan hidup lebih lama, lebih sehat, dan tidak banyak dipengaruhi oleh banyak kekuatan gravitasi. Oleh sebab itulah ketika kita mengelilingi Ka’Bah, maka seakan-akan diri kita di-charged ulang oleh suatu energi misterius dan ini adalah fakta yang telah dibuktikan secara ilmiah.

Penelitian lainnya mengungkapkan bahwa batu Hajar Aswad merupakan batu tertua di dunia dan juga bisa mengambang di air. Di sebuah musium di negara Inggris, ada tiga buah potongan batu tersebut ( dari Ka’Bah ) dan pihak musium juga mengatakan bahwa bongkahan batu-batu tersebut bukan berasal dari sistem tata surya kita. Dalam salah satu sabdanya, Rasulullah SAW bersabda :

“Hajar Aswad itu diturunkan dari surga, warnanya lebih putih daripada susu, dan dosa-dosa anak cucu Adamlah yang menjadikannya hitam.”
( Jami al-Tirmidzi al-Hajj (877) )