Ular Kepala Manusia

MEMBAGI WAKTU MERAIH KESUKESAN

21.17 Edit This 0 Comments »
Hidup tidak terlepas dari wakt, dengan waktu sebetulnya banyak yang dapat dilakukan untuk melakukan kegiatan yang positif dan produktif meraih sukses, setelah orang belajar dan mengetahui serta memahami peluang masih sangat banyak hambatan - hambatan menjadi mandiri. Mari kita lihat sekeliling kita, orang selalu alasan sibuk adalah ciru kemalasan, kita sering mendengar ungkapan bahwa saya tidak ada waktu melakukan kegiatan lain karena saya sangat sibuk, namun jika kita perhatikan sebagian besar orang mengatakan sibuk adalah orang - orang yang menghabiskan waktunya pada kegiatan - kegiatan yang tidak produktif dan jelas seperti berkumpul yang tidak ada tujuannya, yang sering kita lihat di lingkungan rumah, lingkungan kerja kita, ditempat umum dan sebagainya hal seperti ini juga bisa menimbulkan dosa akibat dari pembiaran pembicaraan yang terlalu lama menghabiskan waktu yang tidak bermanfaat.

Tidak lepas juga orang sibuk mengurusi hartanya, mengurusi pekerjaannya dikantor alasannya juga sama "SIBUK" padahal semua orang punya waktu 24 jam sehari samanya. PERTANYAAN : "Maukah waktu anda habis tanpa hasil, untuk apakah waktu anda"siapa yang mengatur waktu anda" ?

Dalam 24 jam dapat dibagi dalam 3 episode

1.8 jam pertama untuk profesi anda
2. 8 jam kedua untuk istirahat
3.8 jam ketiga digunakan untuk apa ?

apa waktu tiga bagian sudah benar, tepat digunakan untuk bermanfaat hingga meraih sukses, jawabanya belum/ tidak, jadi kalau kita sadari dalam diri ada nafsu / hasrat untuk mimiliki sesuatu yang kita inginkan, jika ingin berhasil maka jangan ada ungkapan "saya tidak punya waktu", sama saja anda memelihara kemalasan, hilangkanlah sifat - sifat, pandangan dari pikiran negatif menuju kegiatan produktif, tetap bersemangat setiap hari dalam memanfaatkan waktu, setelah habis melakukan kegiatan yang satu, lakukanlah kegiatan / pekerjaan yang lain hingga waktu tidak terbuang sia - sia dan menjadi orang sukses seperti yang kita inginkan.

Romantika Rumah Tangga

19.43 Edit This 0 Comments »
Setiap pasangan hidup dalam mengarungi bahtera rumah tangga, membina rumah tangga tidak terlepas dengan adanya sebuah kecantikan dan kejelekan, memang pada awalnya sih baik, apalagi saat - saat pacaran kejelekan tidak nampak yang terlihat hanyalah sifat cantik, bagus, baik berpikir positif, perilaku yang baik dan menyenangkan, namun setelah proes pacaran, pendekatan terlewati menuju pernikahan, membuka lembaran baru, kita akan dihadapkan dengan berbagai permasalahan hidup yang menghadang di depan mata. untuk dapat menyelesaikannya, mengendalikan dan menjaga agar rumah tangga tetap utuh bahagia,sejahtera lahir bathin di perlukan adanya :

1. Komunikasi aktif antara kedua belah pihak
2. Saling Pengertian dan penyayang
3. berpikiran positif antara ananda berdua
4. berperilaku baik
5. Saling percaya satu sama lain
6. Agama

Cobalah tips diatas semoga rumahnya tangga kita menjadi keluarga yang bahagia, sejahtera lahir bathin Amien...... Ya Robbal.... Alamien.......

MILIH JODOH

22.11 Edit This 0 Comments »
Memilih pasangan hidup tidak seenaknya sendiri memilih, menentukan, tidak hanya sebatas fisiknya atau bungkus luarnya, jangan hanya melihat sekilas yang berpacaran dua minggu hingga tingga tahun tidak menjamin bahkan yang sudah tunangan bisa lepas, padahal sudah terikat antara kedua mempelai, kedua belah keluarga, berarti status pacaran dan tunangan belum tentu bisa memberikan jaminan bukti bisa di katakan baik, Kejelekan dan kebaikan muncul dan terlihat setelah pernikahan. dalam hadis Nabi yang menyimpulkan bahwa perempuan dinikahi karena empat ( 4 ) hal : Harta , Status sosial, Kecantikan dan Agama Maka salah satu faktor itu yang menjadi landasan seorang dalam memilih pendamping hidup adalah agama dan seiman.di tegaskan oleh pean Nabi pegangilah yang punya ketaatan agama maka engakau akan beruntung hadis nabi tersebut mirip dengan falsafah jawa bibit, bebet , bobot bahwa jodoh kita yang menentukan Allah swt semua sudah diatur tentang siapa jodohnya, akan tetapi manusia mempunyai kewajiban dan berusaha didalam menentukan pasangan hidupnya namun tetap sepenuhnya hanya Allah Lah Jodoh kita ditangan Nya.

BEKAL MENUJU KELUARGA SAKINAH

19.10 Edit This 0 Comments »
Ananda Memepalai berdua yang berbahagia

Sebelum marilah kita terlebih dahulu memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT.atas segala kenikmatan dan karunia Nya yang telah dilimpahkan kepada kita sekalian terutama Nikmat Iman, Takwa dan Tawakal Kepada Allah SWT. Serta nikmat pada acara walimatun Nikah yang Insya Allah mendapat Berkah dan Ridlo dari Allah SWT.Amien

Sholawat serta salam semoga senantiasa dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat, dan segenap umatnya yang senantiasa patut dan taat menjalankan syariatnya.

Selanjutnya saya sampaikan ucapan terima kasih kedua orang tua mempelai nerdua yang telah memberikan amanah dan kesempatan kepada saya untuk memberikan nasihat kepada ananda berdua dihari bahagia ananda berdua.

Ananda mempelai berdua tentu mempunyai tujuan didalam pernikahan ini diantaranya tujuan dari pernikahan adalah :

1. Sebagai pangkal ikatan dalam masyarakat ( Q.S. 49 : 13 )
2. Untuk membina keluarga sakinah yang dilandasi kasih sayang ( Q.S.30:21 )
3. Agar Terhindar dari Penyakit (Q.S 17 :32 )
4. Untuk mendapatkan kesenangan dan sebaik -baik kesenangan adalah wanita yang sholihah ( Hadis Riwayat Muslim )
5. untuk mendapatkan keturunan ( Q.S.4 : 1 )
6. Melaksanakan ajaran islam / mengikuti sunah Rosulullah Saw

Nikah itu sunahku, barang siapa tidak mengikuti sunahku maka dia, termasuk umatku ( Hadis Riwayat Bukhori Muslim )


Ananda mempelai berdua yang berbahagia membina rumah tangga sakinah ibarat membangun suatu bangunan rumah yang kuat, kokokh dan nyaman untuk ditempati.
Raosulullah Saw, pernah menyampaikan "baitii jannatii"/Rumahku surgaku"
untuk membangun bangunan rumah yang kuat, kokoh dan nyaman diperlukan 3 A ( Aqidah, Akhlak, Amal Sholeh )

1. Pondasi Aqidah

dengan aqidah yang kuat rumah tangga anda tidak mudah terguncang oleh berbagai gejolak kehidupan baik kesulitan ekonomi atau masalah - masalah lain yang sewaktu - waktu akan menghadang perjalanan hidup anda berdua. Oleh karena itu perteballah iman dan takwa kepada Allah SWT., laksanakan sholat sebagai wujud bakti kepada Allah Swt, serta upaya untuk mendapat pertolongan Allah Swt Dikala dihadapkan dengan berbagai tantangan dan ujian, setelah itu berserah dirilah kepada Swt. ( Q.S. 33 : 3 )

2. Bangunan Akhlak

sebuah bangunan rumah akan memberikan rasa aman, manakala rumah itu mampu melindungi penghuninya dari segala bentuk gangguan dari luar.oleh karena itu tembok, dinding, atap dll, merupakan pelindung / perisai bagi penghuni rumah tersebut.
disitulah peran akhlak dari anda berdua, dengan akhakul karimah / akhlak yang mulia ananda berdua akan dapat terhindar dari berbagai malapetaka baik berupa fitnah dari luar berupa godaan dari orang lain.

3. Perabot : Amal Sholeh

Bangunan rumah yang kokoh dan aman akan menjadikan penghuninya merasa nyaman dan betah tinggal dirumah, manakala dilengkapi dengan berbagai perabot rumah yang tertata rapi dan serasi. Amal sholeh ananda berdua didalam masyarakat nantinya yang akan menjadikan kehidupan ananda menjadi lebih nyaman. Oleh karena itu ananda berdua yang sebentar lagi akan melepas dari tanggung jawa orang tua dan melanjutkan hidup mandiri menjadi bagian dari masyarakat bergaulah didalam masyarakat secara baik dan banyaklah beramal sholeh agar Allah Swt melimpahkan berkah dan rahmat Nya kepada Keluarga ananda berdua.

Ananda mempelai berdua yang berbahagia untuk mewujudkan keluarga sakinah suami dan isteri mempunyai kewajiban masing - masing:

KEWAJIBAN SUAMI :
1. Memberikan nahkah lahir : sandang, pangan papan dsb ( Q.S. 4 :34 )
2. Memberikan nahkah bathin : pergaulilah isteri mu dengan baik ( Q.S. 4 : 19 )
3. Menjaga haknya ditempat tidur
4. Tidak membuka rahasia isteri kepada orang lain *(Q.S.2:187 )
5. Mengunjungi famili dari isteri ( silatuhrami )
6. Memberi Pertolongan pada isteri
7. Menghormati milik pribadi

KEWAJIBAN ISTERI :
1. Taat kepada suami karena suami adalah pemimpin dalam rumah tangga ( Q.S. 4 : 34 )
2. Menjada nama baik suami ( Q.S. 4 : 34 )
3. Tidak memasukan seseorang kedalam rumah tanpa seijin suami
4. Bergaulah dengan suami secara baik
5. Jangan meminta kepada suami, sesuatu yang ia tidak sanggup melakukan hal - hal yang diluar kemampuannya
6. Amanah terhadap harta milik ananda berdua
7. Ikhlas memelihara dan mendidik anak - anak

KEWAJIBAN Untuk SUAMI dan ISTRI
1. Menjaga hubungan baik dengan kedua orang ta dan famili masing-masing
2. selalu bermusyawarah dalam setiap masalah/ untuk mengambil keputusan
3. saling pengertian antara ananda berdua

selanjutnya kepada kedua orang tua mempelai berdua diharapkan :
1. marilah mensyukuri pernikahan kedua mempelai ini dengan syukur yang sebaik - baiknya ( Q.S.14 :7 )
2. Biarkanlah mereka berdua mandiri, janganlah terlalu mencampuri urusan mereka
3. Do'akanlah agar mereka menjadi keluarga yang berbahagia ( Q.S.25 : 74 )

Ananda mempelai berdua yang berbahagia, didalam perjalanan hidup mencapai sakinah terkadang ananda akan menghadapi tantangan / cobaan hidup.oleh karena itu berpeganglah selalu pada tuntunan Al Qurn dan hadis agar ananda berdua selamat didunia dan akhirat

PERHATIKAN dan RENUNGKANLAH FIRMAN ALLAH SWT :
1. Hai orang yang beriman Jadikanlah shobar dan sholat sebagai penolongmu, sesungguhnya SWT beserta orang - orang yang shobar ( Q.S. : 153 )

2. Barang siapa yang bertakwa kepada Allah SWT Niscaya Allah SWT akan memberikan jalan keluar dari kesulitan yang dihadapi ( Q.S. 65 :2 )

3. Laksanakanlah sholat fardlu di awal waktu dan ditambah sholat tahajjud di malam hari agar Allah memberikan kedudukan yang terpuji dan berdoalah kepada Allah SWT ( Q.S. 17:78,79,80 )

Ananda mempelai berdua yang berbahagia
Demikian yang dapat saya sampaikan sebagai nasihat didalam mencapai keluarga sakinah dan diberi keturunan yang sholeh dan sholekhah serta semoga bermanfaat, Amien, Amien Ya Robbal Aalamien.

Marilah Kita berdoa kepada Allah SWT dengan Khusuk dan Tadhorru :

Allahuma Ya Allah, Berikanlah keberkahan kepada kedua mempelai ini dengan hidup dan kehidupan yang penuh dengan kebahagiaan.

Ya Allah, kokohkanlah hubungan mesra yang dilindungi oleh rasa kasih sayang di antara mereka dan keridloan Engkau Ya Allah.

Ya Allah, Kokokhkanlah jalinan mereka saling mengasihi dan menyayangi sebagaimana hubungan kasih sayang antara Nabi Adam As dengan Ibu Hawa, Antara Nabi Ibrahim A.S dengan Sarah, Antara Nabi Yusuf A.S. dengan Siti Zulaika, antara Nabi Muhammad Saw dengan Siti Chotijah

Ya Allah, ebrilah mereka keturunan yang sholeh dan sholihah yang taat kepada Engkau, berbakti kepada kedua orang tua, berguna bagi bangsa, negara dan agama.

Ya Allah, Berilah mereka rezki yang halal dan berkah untuk memenuhi kebutuhan hidup untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat.

Ya Allah Curahkanlah rahmat kepada kami semua dengan hidup dan kehidupan bahagia dunia dan akhirat dan selamatkanlah kami dari siksa api neraka.

Ya Allah, Kabulkanlah permohonan kami, Robbana atina fiddunya hasanah Wafil Akhiroti Khasanah, Waqina Adzabannaar.

Amien Yaa Robbal Alamin........


BEKAL MENUJU

19.10 Edit This 0 Comments »

ARTI THORIQOH

00.26 Edit This 0 Comments »
Menurut pandangan para Ulama Mutashawwifin yaitu jalan atau petunjuk dalam melaksanakan suatu ibadah sesuai dengan ajaran yang dibawa rasulullah SAW dan dicontohkan oleh beliau dan para sahabatnya serta Tabi'in Tabi'iit Tabi'in dan terus bersambung sampai kepada para guru - guru, ulama, kyai - kyai secara bersambung hingga pada masa sekarang ini.

Thoriqoh adalah suatu cara pendakian yang ditempuh oleh para Ahli Tashawwuf atau kaum Mutashawwin untuk mencapai tujuan, dijelaskan oleh Syekh Zainuddin Bin Ali dalam Kitab NADHOM "Hidayatul Adzkiya'Ila Thoriqil Auliya' "

Thoriqoh adalah menjalankan amal lebih berhati2 dan tidak memilih kemurahan ( Keringanan ) Syara' seperti sifat wara serta ketetapan hatinya yang kuat seperti latihan - latihan jiwa.

Dalam Ilmu Tashawwuf dijelaskan bahwa syari'at itu merupakan peraturan, Thoriqoh itu merupakan pelaksanaan sedangkan Haqiqoh keadaan dan Marifat merupakan tujuan Akhir
Thoriqoh dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti masalah dzikrrullah, mengingat Allah dengan cara - cara tertentu ada yang dilakukan dengan bersuara ( Dzikir Lisan ), ada yang dilakukan dengan dalam hati ( Dzikrul Qolbi ) dan ada juga Dzikrullah yang diucapkan secara rahasia ( Dzikir Sirr ) .Biasa Dzikir lesan itu berupa lafadh "Lailaha Illallah", Dzikir Qolbi berbunyi "Allah" dan Dzikir Sir berbunyi"Hu"Artiny Dia Yaitu Allah bersama - sama maupun sendiri - sendiri baik dari tata cara dzikir, bentuk wirid atau tata cara lainnya.

















ZIARAH

20.50 Edit This 0 Comments »
ZIARAH yang kita kenal adalah merupakan kegiatan Agamaan berupa kunjungan ke maqbarah ( kuburan ) para wali atau ulama yang telah mendedikasikan kehidupan bagi perkembangan islam. dengan arti seperti ini, ziarah lebih dimaksudkan untuk menghormati para tokoh yang diziarahinya karena jasa - jasanya terhadap islam dan karena kesalehannya serta kedekatannya kepada Allah, disamping itu juga sebagai media yang dapat mengingatkan kepada maut yang suatu saat akan menjemputnya ( wafat ). Ziarah seperti itu sudah memang telah menjadi tradisi masyarakat islam dunia, mengingat di setiap negara terdapat para wali atau orang - orang saleh yang keteladannya patut di tiru dan jasanya terhadap islam perlu di ingat.Disamping Makam Rasullalllah melalui Ibadah haji dan Ziarah yang dilakukan dengan mengunjungi Makam Wali, Ziarah juga biasa dilakukan terhadap Orang Tua atau para Leluhur yang sudah wafat duluan,

dalam hadist rasulullah SAW :

( Dulu aku melarang kalian berziarah kubur, tapi sekarang berziarahlah )

Berziarah biasanya dilakukan sendiri - sendiri atau berkelompok, tentang ziarah sendiri - sendiri umumnya dilakukan dengan mengunjungi kuburan orang tua atau para leluhur. adapun ziarh berkelompok contohnya adalah berziarah ke amakam Rasulullah pada saat - saat beribadah haji. ziarah berkelompok seperti ini biasa juga dilakukan di daerah jawa tengah atau jawa timur dengan mengunjungi kuburan para wali sembilan yang terbesar dibeberapa daerah. ziarah ini karenanya terkenal dengan nama ZIARAH WALI SONGO.

akan tetapi karena begitu banyak wali di negri kita tidak hanya walisongo saja seperti di Semarang: Jawa Tengah ada makam wali K.H. Sholeh Darat, Ki ageng Pandanaran, Pangeran Terboyo, Pangeran Suro Adi menggolo dan Pangeran Puger dari keraton mataram islam, Syekh Jumadil Kubro , Purwodadi: Jawa Tengah, Ki Ageng Selo, Ki Ageng djoko Tarub dan masih banyak lagi yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu dan ziarah walisongo hanyalah salah satu tradisi ziarah saja. mungkin didaerah selain Jawa ada tradisi ziarah dengan nama lain, sesuai dengan nama wali atau tempat yang diziarahi.

ini adalah gambaran tentang beberapa makam para wali serta kiprah mereka didalam perkembangan Agama islam di indonesia.

BERJIHAD MELAWAN NAFSU ( JIHAADUN NAFSI )

18.38 Edit This 0 Comments »
Dengan artian berjuang mengendalikan,merawat, memelihara kemudian menundukan hawa nafsu, berjihad menguasai diri sendiri, dalam perjuangan melawan hawa nafsu ada (4 ) empat tahap :

Pertama bersungguh - sungguh mempelajari ajaran - ajaran pokok agama, yang pada dasar nya mengandung nilai - nilai kebenaran, pengaruh ajaran itu terhadap jiwanya haruslah sedemikian rupa, sehingga ia mempunyai kenyakinan mutlak bahwa ajaran - ajaran agama itulah dapat memberikan kebahagiaan, ketenangan, ketentraman hidup baginya didunia dan diakhirat.

kedua bersungguh - sungguh pula melaksanakan dan mengetrapkan jaran itu dalam kehidupan sebab kalau tidak diamalkan tidaklah ada artnya sama sekali, tak obahnya seperti pohon yang besar, tapi tidak menghasilkan buah.

ketiga, bersungguh - sungguh menyebarkan dan menyampaikan ajaran itu kepada orang lain sebab manusia hidup ini kecuali mempunyai kewajiban terhadap diri sendiri, dia tidak bisa melepaskan kewajiban dan tanggung jawabnya terhadap manusia lain juga akan dipertanggung jawabkan kelak dihadapan makhamah ilahi

Keempat bersungguh - sungguh dan teguh hati menghadapi akibat yang timbul karena melakukan jihad tersebut dalam setiap perjuangan sudah pasti akan bertemu dengan kesulitan, tantangan, resiko dalam bentuk penderitaan resik dan lain - lain sebagainya

bagi kita berjihad melawan hawa nafsulah yang paling sulit,dan merupakan ajaran dalam islam tertinggi didalam menegakan jati diri sebagai seorang yang menganut agama islam.
bukan malah memerangi orang - orang sekitar kita yang kita tidak tau tidak berdosa karena dosa itu yang tahu hanyalah Allah Semata, dengan cara meladakan diri dengan mengatasnamakan teroris itu merupakan tindakan yang tidak bertanggung jawab didalam hubungan manusia dengan sang kholik,marilah kita kembali ke jalan yang benar lagi lurus bahwa islam merupakan rohmatan lil alamin bagi semuanya tidak memandang agama manapun dengan cara mengingat Allah SWT kitak akan dapat mengendalikan hawa nafsu kita, Amien, Amien, Amien Ya Robal Alamin

Agama

22.55 Edit This 0 Comments »
Agama Islam adalah seluruh kehidupan, ada yang lahir dan ada yang bathin. Iman, dan Ikhsan adalah intinya ajaran pokok agama islam. agama ada karena adanya manusia diciptakan dengan tujuan, batas - batas tertentu untuk di jadikan pedoman dalam hidup, adakalanya disebut Habluminallah wa Habluminnas. Habluminallah ( hubungan antara Manusia dengan Allah ) adalah dasar dan tapak agama dari agama dari Allah. Habluminanas adalah cabang atau buah dari habluminallah artinya agama itu harus ada dan berada dimana-mana. dalam masjid, jalan, tengah masyarakat di dalam perjuangan, didalam organisasi dan rumah tangga, di dalam perhubungan negara atau antar bangsa, serta di dalam pendidikan formal dan informal. akan tetapi jaman sekarang orang banyak kehilangan tongkat sebagai petunjuk jalan, ia tidak memandang lagi agama sebagai pedoman hidup yang harus di pakai.

Mengapa Manusia Diciptakan ?

00.37 Edit This 0 Comments »
Allah SWT Berfirman :

"Dan tidak AKU jadikan Jin dan Manusia itu melainkan mereka beribadah kepada KU" ( QS:Adz Dzaariaat : 50 )

" Sesungguhnya AKU hendak menciptakan seorang khalifah di muka bumi ini" QS Al Baqarah : 30 )

Peranan manusia sebagai seorang hamba:
Hendaklah Manusia itu mempunyai rasa hamba, diantarana sifat hamba dengan peranannya manusia sebagai khalifah, mengatur dunia, memakmurkan, menyelamatkan, mengamankan, mengharmonisakan dunia dengan baik, dengan rasa hamba yang dikekalkan sehingga dia tidak akan zalim atau berbuat sewenang - wenang

Mutiara Karya Syeikh Abdul Qodir Jaelani

04.50 Edit This 0 Comments »
Ia Bertutur kata

Apabila seorang hamba Allah mengalami kesulitan hidup, maka pertama - tama ia mencoba mengatasinya dengan upaya sendiri. bila gagal ia mencari pertolongan kepada sesamanya, khususnya kepada raja, penguasa, hartawan, atau bila dia sakit kepada dokter. bila hal ini pun gagal, maka ia berpaling kepada khaliqNya, Tuhan Yang Maha Besar Lagi Maha Kuasa, dan berdo'a kepada -Nya dengan kerendah - hatian dan pujian. bila ia mampu mengatasinya sendiri, maka ia takkan berpaling kepada sesamanya, demikian pula bila ia berhasil karena sesamanya, maka ia takkan berpaling kepada sang Khaliq.

Kemudian bila tak juga memperoleh pertolongan dari Allah, maka dipasrahkannya dirinya kepada Allah, dan terus demikian, mengemis, berdo'a merendah diri, memuji, memohon dengan harap - harap cemas. namun Allah Yang Maha Besar dan Maha Kuasa membiarkan ia letih dalam berdo'a dan tak mengabulkannya., hingga ia demikian terkecewakan terhadap segala rasa duniawi, segala kehendak -Nya mewujud melaluinya, dan hamba Allah ini berlalu dari segala rasa duniawi, segala aktivitas dan upaya dunawi dan bertumpu pada ruhaninya. pada peringkat ini, tiada terlihat oleh Nya, selain kehendak Allah Yang Maha Besar lagi Maha Kuasa, dan sampailah dia tentang keesaan Allah, pada peringkat Haqqul Yakin ( Tingkat kenyakinan tertinggi yang diperoleh setelah menyakasikan dengan mata kepala dan mata hati ) Bahwa pada hakikatnya, tiada yang melakukan segala sesuatu kecuali Allah, Tak ada penggerak tak pula penghenti, selain Dia, tak ada kebaikan, kejahatan tak pula kerugian dan keuntungan, tiada faedah, tiada memberi ,tiada pula menahan, tiada awal tiada akhir tak ada kehidupan dan kematian , tiada kemuliaan dan hinaan, tak ada kelimpahan dan kemiskinan kecuali karena Allah.

Maka di hadapan Allah, ia bagai bayi di tangan perawat, bagai mayat di mandikan, dan bagai bola di tongkat pemain polo, berputar dan bergulir dari keadaan, dan ia merasa tak berdaya.Dengan demikian ia lepas dari dirinya sendiri, dan melebur dalam kehendak Allah. Maka Tak dilihatnya kecuali Tuhan Nya dan Kehendak Nya, Tak di dengar dan tak dipahaminya, kecuali ia. Jika Melihat sesuatu itu adalah kehendak - Nya ; bila ia mendengar atau mengetahui sesuatu, maka ia mendengar Firman Nya, dan mengetahui lewat ilmu -Nya. maka terkarunialah dia dengan karunia Nya dan beruntung lewat kedekatan dengan Nya, dan melalui kedekatan ini, ia menjadi mulia, ridha, bahagia dan puas dengan janji Nya, dan bertumpu pada Firman Nya. Ia merasa enggan dan menolak segala selain Allah, Ia rindu dan senantias mengingat Nya, makin mantaplah kenyakinan pada Nya, berbusana Nur ilmu Nya, dan termuliakan oleh ilmu Nya. Yang didengar dan diingat adalah dari Nya Maka segala syukur, puji dan sembah tertuju kepada Nya, Maka Marilah kita bersabar didalam mengarungi samudra kehidupan yang penuh ujian dan cobaan.